5 Aliran Modifikasi Motor

Oktober 21, 2013
Dunia otomotif memang tidak luput dari namanya modifikasi. Dimana modifikasi itu sendiri dilakukan bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap diri sendiri khususnya. Namun apakah Kawan Motor tahu tentang aliran-aliran yang sedang marak dilakukan untuk motor Kawan. Berikut 5 aliran modifikasi motor yang tengah marak di tanah air. Ketahui apa saja ke5 aliran tersebut dibawah ini berikut contoh fotonya.


1. Sport Racing dan Sport Fashion

Yamaha Byson dengan modifikasi aliran sport racing dan sport fashion
Yamaha Byson Modif Sport Racing
aliran Sport Racing dan Sport Fashion setiap tahunnya tidak pernah mati. Artinya, penggemar dari aliran modifikasi seperti ini dari tahun ke tahun tetap banyak peminatnya. untuk aliran Sport Racing biasanya penggemarnya itu ingin motornya terlihat lebih racing. Entah itu dimodifikasi mesin atau tampilannya yang dibuat lebih racing. Biasanya pakai full fairing yang sudah di airbrush gambar motor idolanya di MotoGP. Biayanya berkisar antara Rp 900 ribu sampai Rp 2 jutaan.


2. Cafe Racer
Yamaha Scorpio modifikasi beraliran cafe racer
Yamaha Scorpio Z Modif Cafe Racer
Aliran modifikasi yang tengah booming di Indonesia adalah aliran Cafe Racer. Aliran ini belakangan ini mulai ngetren lagi. Banyak bengkel modifikasi yang berkonsentrasi mengerjakannya atau spesialis Cafe Racer. Cafe Racer itu sendiri sebenarnya aliran modifikasi yang termasuk dalam kategori motosikal kustom dimana motosikal biasanya diubahsuaikan agar terlihat seperti motor lumba ala 60-an. Ciri-cirinya, handle diganti dengan tipe clip, tuil brek belakang dan gear digeserkan kebelakang sedikit tangki ditukar seperti tangki lumba. Mengendarai motor Cafe Racer mencerminkan personaliti penggunanya yang kuat. Sebenarnya aliran modifikasi ini tidak hanya terpatok ke motor-motor tertentu saja tapi juga bisa digunakan untuk semua jenis motor dan tinggal bagaimana si bengkel modifikasinya itu sendiri yang menggarapnya.

3. Jap's Style
Honda CB dengan modifikasi beraliran jap's style
Honda Cb Modif Jap's Style
Modifikasi ini mulai dikenal oleh para modifikator Indonesia pada awal tahun 2000 dan sampai saat ini masih tetap diganderungi oleh pecinta modifikasi di Indonesia. Mengapa demikian, karena menurut beberapa modifikator aliran ini sangat cocok dengan sepeda motor yang ada di Indonesia karena kebanyakan menggunakan kapasitas mesin kecil. Gaya modifikasi seperti ini menurut Nino Pramono mekanik sekaligus pemilik bengkel modifikasi NIN Rocksta, biasanya mengganti ban dan pelek aslinya dengan ban dan pelek berukuran besar. Rangka belakang biasanya untuk penyangga ban yang lebih besar dari biasanya. Biasanya orang yang memodifikasi seperti ini menggunakan motor Honda buatan dulu seperti CB, GL125 lansiran 1982 dan motor-motor lainnya.

4. Chopper Style
Honda CB dengan modifikasi beraliran chopper style
Honda CB Modif Chopper Style
Tak kalah dengan Cafe Racer dan Jap's Style, aliran modifikasi Chopper juga sangat diganderungi pecinta sepeda motor di Indonesia khususnya mereka yang hobi dengan modifikasi. Aliran modifikasi ini memiliki ciri tersendiri dimana fork atau garpu depan sangat panjang sehingga memerlukan rangka yang didesain khusus dengan panjang garpu tersebut. Di ajang modifikasi motor atau untuk dipakai harian juga banyak. Apalagi yang mereka hobinya memodifikasi motor dengan gaya seperti ini. Ada juga yang memodifikasi Chooper karena tertarik melihat motor temannya yang dimodifikasi Chopper.


5. Supermoto
Yamaha Scorpio Z dengna modifikasi beraliran Supermoto
Yamaha Scorpio Z Modif Supermoto
Aliran modifikasi kelima adalah Supermoto. Aliran ini tidak pernah mati sama halnya dengan aliran Sport Racing dan Sport Fashion. Aliran modifikasi supermotor ini biasanya fokus pada unsur kaki-kaki karena aliran ini lebih mengarah ke suspensi, pelek dan ban. Tapi ciri utamanya bisa dilihat pada bagian penggunaan ban on road. Pertimbangan aliran modifikasi ini harus benar-benar matang terutama pemilihan pelek dan ban. Pastikan ban tidak mentok dengan arm begitu juga pelek yang harus disesuaikan.Biasanya kalau untuk ukuran pelek pakai saja ukuran 3 inci pada depan dan 3,5 inci untuk bagian belakang. Jadi biar tidak terlihat terlalu kecil atau besar.

Tertarik untuk memodifikasi 'kuda besi' Anda  ..? Tinggal disesuaikan saja dengan aliran yang Kawan suka dan tentunya perhitungkan dengan budget yang dimiliki. Sumber : oto.detik.com


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »